Bagaimana Keripik Kentang Diproduksi?

Keripik kentang adalah camilan yang sangat populer, terbuat dari kentang segar melalui serangkaian langkah pengolahan. Lalu, bagaimana keripik kentang diproduksi? Proses pembuatan keripik kentang terutama meliputi pencucian, pengupasan, pengirisan, blansing, dan penggorengan. Setiap langkah penting dalam pembuatan keripik kentang, tetapi langkah-langkah pembuatannya akan bervariasi tergantung pada skala produksi dan kebutuhan produk. Di bawah ini, kami akan memperkenalkan langkah-langkah utama pembuatannya.

Langkah pertama adalah mencuci dan mengupas. Kentang segar dimasukkan ke dalam mesin cuci, di mana sikat dan semprotan air menghilangkan kotoran dan debu di permukaan, sekaligus mengupas kentang untuk mempersiapkannya diproses selanjutnya.

Selanjutnya, proses pengirisan. Kentang yang telah dikupas diiris tipis-tipis menggunakan alat pengiris. Ketebalan irisan dapat disesuaikan dengan kebutuhan produk, sehingga menghasilkan potongan yang halus.

Blanching adalah langkah krusial berikutnya. Blanching kentang yang telah diiris dalam air panas akan menghilangkan kelebihan pati, mencegah oksidasi dan perubahan warna, serta membuat keripik lebih renyah saat digoreng.

Selanjutnya, keripik kentang digoreng. Setelah diblansing, keripik kentang dimasukkan ke dalam penggorengan dan digoreng cepat dalam minyak panas hingga berwarna cokelat keemasan dan renyah. Suhu dan waktu penggorengan harus dikontrol secara ketat untuk memastikan setiap keripik memiliki warna yang seragam dan rasa yang konsisten.

Setelah digoreng, keripik kentang menjalani proses penghilangan minyak, pembumbuan, dan pengemasan. Minyak berlebih dihilangkan dengan mesin penghilang minyak, kemudian bubuk bumbu ditambahkan sesuai selera, dan akhirnya, keripik kentang disegel dalam mesin pengemasan otomatis untuk dipasarkan.

Tingkat otomatisasi dan konfigurasi peralatan dalam produksi keripik kentang akan bervariasi tergantung pada skala produksi dan kebutuhan produk. Misalnya, pabrik kecil mungkin menggunakan peralatan semi-otomatis, sementara pabrik besar menggunakan lini produksi keripik kentang yang sepenuhnya otomatis untuk mencapai produksi berkelanjutan.